Setelah perjalanan darat menuju Bandara Soekarno-Hatta, tim melanjutkan penerbangan tengah malam menuju Kota Sorong, Papua. Setibanya di Sorong, tim dibagi ke beberapa lokasi seperti Fakfak, Manokwari, dan Waigeo untuk memastikan distribusi tepat sasaran dan efisien.
“Kami akan mengunjungi masjid, TPQ, rumah tahfidz, dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan Al-Qur’an. Dengan cara ini, wakaf dari para donatur dapat tersalurkan secara langsung kepada mereka yang berhak menerima,” ujar Andri, salah satu pengurus yang terlibat dalam ekspedisi ini.
Dalam pelaksanaannya, distribusi dilakukan secara sistematis untuk meminimalkan waktu dan memastikan manfaat wakaf tiba di tangan penerima dengan cepat. Sebagian tim menetap di Sorong untuk mendistribusikan Al-Qur’an di sekitarnya, sementara anggota lainnya melanjutkan perjalanan ke Fakfak dan Manokwari menggunakan pesawat kecil.
“Mudah-mudahan perjalanan kami diberkahi, selamat, dan mampu menyampaikan amanah ini kepada saudara-saudara Muslim yang membutuhkan,” ujar Iwan Setiawan, koordinator tim ekspedisi.
Langkah ini adalah bukti nyata komitmen LAZISWAF Pesantren Al Hilal dalam menjembatani kebutuhan umat Islam di daerah terpencil. Sejak awal berdirinya, lembaga ini telah mendistribusikan lebih dari satu juta mushaf Al-Qur’an ke berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jawa Barat hingga Papua. Dengan semangat yang tak pernah surut, program ini terus dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat, khususnya di pelosok negeri.