Bantuan ini tidak hanya disalurkan di kota-kota utama, tetapi juga menjangkau daerah pinggiran seperti Bungus Teluk Kabung. “Manfaat dari wakaf Al-Qur’an ini sangat luar biasa bagi kita dan generasi masa depan. Pahalanya akan terus mengalir selama Al-Qur’an dibaca dan diajarkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Deni.
Laziswaf Al Hilal, yang berada di bawah naungan Yayasan Al Hilal, telah berdiri sejak 2 Januari 2012 dan diakui secara legal oleh Kemenkumham RI. Yayasan ini fokus pada pemberdayaan anak yatim dan penghafal Al-Qur’an. Pada tahun 2023, terdapat 8 pondok pesantren Al-Hilal yang tersebar di Jawa Barat, memberdayakan 107 santri yatim dan 832 santri tahfidz secara gratis. Laziswaf Al Hilal juga aktif dalam bidang kesehatan, sosial kemanusiaan, ekonomi, dakwah, dan wakaf.
Di tahun 2022,Laziswaf Al Hilal dianugerahi BAZNAS Award 2022 sebagai LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan pertumbuhan pengumpulan ZIS terbaik. Dengan berbagai programnya, Laziswaf Al Hilal berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas kehidupan umat Islam di seluruh Indonesia.