Pembangunan Asrama Yatim di lingkungan Pesantren Al Hilal Cibiru resmi dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Ahad, 13 Juli 2025. Kegiatan tersebut menandai komitmen berkelanjutan Pesantren Al Hilal dalam memperkuat layanan pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak yatim.
Bertempat di kawasan Masjid Pesantren Al Hilal, Jalan Manisi, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Al Hilal, perwakilan majelis taklim, serta masyarakat sekitar. Kegiatan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan prosesi pengecoran pondasi secara simbolis oleh pihak yayasan sebagai penanda dimulainya pembangunan secara resmi.

Ketua Yayasan Al Hilal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan asrama ini merupakan bagian dari visi besar Al Hilal untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi santri yatim, khususnya dalam menciptakan lingkungan tinggal yang aman, layak, dan mendukung proses pembinaan karakter serta pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
“Ini adalah langkah strategis untuk memastikan para santri yatim memiliki tempat tinggal yang tidak hanya nyaman secara fisik, tetapi juga menguatkan semangat belajar, beribadah, dan tumbuh dalam suasana yang penuh kasih sayang,” ujarnya.

Peletakan batu pertama ini sekaligus menjadi kelanjutan dari tahap awal pembangunan yang telah dimulai beberapa hari sebelumnya. Proyek ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak akan fasilitas hunian bagi para santri yang selama ini tinggal di lingkungan pesantren, sekaligus memperluas kapasitas penerimaan santri yatim ke depannya.
Pesantren Al Hilal Cibiru dikenal luas sebagai lembaga yang berkomitmen pada pelayanan sosial dan pendidikan berbasis Al-Qur’an. Selain program tahfidz dan pembinaan akhlak, yayasan juga secara aktif mengembangkan berbagai infrastruktur pendidikan, salah satunya melalui pembangunan asrama ini.
Pihak yayasan berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target waktu yang telah direncanakan. Setelah rampung, asrama tersebut akan difungsikan sebagai tempat tinggal utama bagi santri yatim yang menempuh pendidikan di Al Hilal, sekaligus menjadi pusat pembinaan yang lebih terintegrasi dengan program-program pesantren.
Dengan dimulainya pembangunan asrama yatim ini, Al Hilal sekali lagi menunjukkan konsistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar dan kesejahteraan santri yang diasuhnya.