KUA, sebagai perpanjangan tangan Kemenag di tingkat kecamatan, kini tidak hanya mengurus pernikahan, tetapi juga bermitra dengan Laziswaf untuk membantu pengembangan ekonomi umat. Program ini mencakup pengelolaan produk hingga bersertifikat halal dan pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM.
Program ini telah berjalan di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Kuningan, Cikalong, dan Taraju, selama kurang lebih tiga tahun dan menjadi percontohan dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Dana yang diberikan variatif sesuai dengan kebutuhan usaha, dengan kemungkinan peningkatan dana seiring perkembangan usaha.
Iwan Setiawan berharap, melalui program kolaborasi ini, ekonomi masyarakat dapat lebih berkembang dan mengurangi angka perceraian yang disebabkan oleh masalah ekonomi. “Semoga dengan adanya program ini, kita dapat lebih membangun ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Program ini menunjukkan komitmen Laziswaf Al Hilal, Kemenag, dan BAZNAS dalam mendukung pengembangan ekonomi umat, dengan harapan dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat di Jawa Barat.
