Cerita serupa juga disampaikan oleh perwakilan dari Yayasan Al Ihtiyah Islamiyah yang harus menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer dari Desa Malaka, Dusun Nipah, Kecamatan Pamenang, menggunakan kaisar untuk menerima wakaf tersebut. Mereka sangat berterima kasih atas sumbangan Al-Quran yang sangat dibutuhkan oleh sekitar 100 santri mereka. Mereka juga berharap donatur dapat terus menyumbangkan tidak hanya Al-Quran tetapi juga kitab-kitab tafsir dan Al-Hadist untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Quran.
Elis Parwati dari redaksi Laziswaf Pesantren Al Hilal menyampaikan, “Jazakumullahu khairan katsiran, semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda di dunia dan akhirat. Semoga setiap huruf Al-Quran yang dibaca oleh saudara-saudara Muslim kita di sana menjadi sumber keberkahan dari Allah SWT, Aamiin yaa rabbal’alamiin.”
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Laziswaf Al Hilal terus berupaya menyebarkan manfaat wakaf Quran ke seluruh pelosok tanah air, memberikan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.